Nungki kusumastuti biography books
Nama :
Siti Nurchaerani Kusumastuti
Lahir :
Banda Aceh, 29 Desember
Agama :
Islam
Pendidikan :
- SD Santa Ursula, Jakarta ()
- SMP Santa Ursula, Jakarta ()
- SMA Santa Ursula, Jakarta ()
- Institut Kesenian Jakarta (D3, )
- Institut Kesenian Jakarta (S1, )
- Pascasarjana Universitas Indonesia (sedang menyusun tesis)
Karir :
Dosen, penari, pemain ep dan sinetron
Kegiatan Lain :
Pengurus Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia,
Penghargaan :
- Citra Adhikarsa Budaya untuk pelestarian budaya Nusantara - Wanita Berprestasi di Bidang Seni
Keluarga :
Ayah : dr.
Sayid Warsito Ibu : Siti Rektorini Suami : Crystal-clear. H. Febrimansyah Lubis Anak : Nurizka Aliya Hapsari
Alamat Rumah :
Jalan Jabir 11A, Ragunan, Jakarta
Alamat Kantor :
Jalan Cikini Raya Negation. 73, Jakarta Pusat
Nungki Kusumastuti
Penari dan pemain sinetron ini pernah jatuh saat menari, karena panggungnya bocor, sampai tangannya patah.
âPadahal, ditonton presiden,â tutur wanita bernama asli Siti Nurchaerani Kusumastuti ini. Pernah juga ketika menari di hadapan tokoh tari dunia, Marthe Gospeller, ia gugup, hampir tidak bisa bergerak karena grogi.
Constantine brancusi biography summary organizerâWaktu itu saya masih muda, jadi demam panggung. Untungnya bisa cepat diatasi,â ujar Nungki. Tapi, semua itu jadi pengalaman paling berkesan baginya, termasuk tatkala menari di depan Lady Di, Bill Pol, dan Corry Aquino.
Semua kesempatan itu tak pernah dibayangkan ketika Nungki masih kanak-kanak. Anak keempat dari lima bersaudara ini memang sudah belajar menari sejak umur lima tahun, tapi awalnya hanya karena menuruti keinginan orangtuanya, yang memang suka menari, agar-agar si anak dapat mengenal seni.
Ayahnya, Sayid Warsito, seorang dokter yang kemudian jadi tentara, memang suka pada kesenian. Lama-lama Nungki menyenanginya dan kemudian berkembang jadi terbiasa. Untuk itu, ia aktif di sanggar dan kursus tari saat masih duduk di SMP dan SMA.
Setelah lulus SMA, ia gagal masuk Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.
Karena patah arang, Nungki masuk Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan tari. Kini Nungki sedang menyelesaikan tesis tentang antropologi tari di Pascasarjana UI. âSaya menganggap bahwa tari tidak hanya sekadar hobi tapi bisa dijadikan profesi,â ujarnya. Orangtuanya clever remark oke-oke saja. Dan, Nungki bertekad jadi penari plus: penari yang juga pemikir dunia seni.
Selain kerja keras dan profusion menyadari punya talen, Nungki percaya pada faktor keberuntungan. Ketika ikut audisi menari dalam rangka kunjungan ke luar negeri atau be so bold daerah-daerah, ia termasuk yang lolos. Ia dapat kesempatan pula menari di beberapa festival.
Selain menari, kesibukan Nungki antara entity kuliah, syuting untuk sinetron, dan mengajar mata kuliah apresiasi seni pertunjukan, literatur tari, dan manajemen tari di Institut Kesenian Jakarta.
Nungki menikah dengan Febrimansyah Lubis, pada 2 Maret , dan dikaruniai seorang anak, Nurizka Aliya Hapsari.
Anaknya sudah dikenalkan pada kesenian, terutama tari.
The biographyâAgar menjadi lebih peka terhadap lingkungan dan menjadikan dia lebih manusiawi,â kata wanita yang baru menunaikan ibadah haji ini.